menu

Rabu, 22 Mei 2013

Tentang Nutrilite

Sejarahnya.
Carl F.Rehnborg di Lab

Dimulai pada tahun 1934, Carl F.Rehnborg memulai penelitiannya terhadap potensi yang ada pada tumbuhan dengan memadukan rasa keingin tahuan dan imaginasi dalam menghasilkan suatu produk yang kini kita kenal sebagai suplemen multi vitamin dan mineral.
Diakui sebagai orang pertama dimasa itu yang berpikir dan memproduksi  suplemen (makanan tambahan) yang berasal dari tumbuhan organic, lalu berdirilah Nutrilite.
Buah & Sayur Organic





Proses pengolahan.
Nutrilite mempunyai keyakinan bahwa pengolahan tanaman dengan menggunakan cara-cara pertanian alami akan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan penggunaan bahan-bahan kimia. Karenanya, selama penanaman, Nutrilite tidak menggunakan pestisida, herbisida maupun pupuk kimia.
Ladang Organic Nutrilite
Sebagai pengganti pestisida, digunakan serangga seperti kepik lady bird dan belalang sembah. Penggunaan burung hantu digunakan untuk memberantas tikus. Nutrilite juga menggunakan cacing tanah mesir, pupuk kompos dan pupuk kandang untuk menyuburkan tanah. Serat tanaman yang tidak dapat digunakan juga dimanfaatkan sebagai pupuk alami.



Riset dan Pengembangan.
Percobaan untuk pengembangan tanaman dilakukan di tempat penelitian pada area terbuka yang cukup luas. Di samping itu, dilakukan juga percobaan terhadap bibit tanaman dan hibrida di dalam rumah kaca yang terdapat di pusat penelitian. Di tempat ini, para ahli agronomi mengevaluasi berbagai spesies tanaman untuk memisahkan unsur tanaman bergizi tinggi yang penting bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai konsentrat dalam produk-produk Nutrilite.
Kombinasi antara penggunaan bahan baku alami, teknologi canggih, standard mutu yang
Para Ilmuwan
tinggi serta komitmen untuk terus menerus melakukan penelitian dan pengembangan terhadap bahan baku dan produk memungkinkan Nutrilite tetap sebagai produsen penghasil makanan tambahan dengan hasil penjualan tertinggi sejak tahun 1996 sampai saat ini.
Nutrilite memiliki 89 laboratorium yang tersebar di beberapa afiliasi, selain itu untuk pengembangan produk-produk Nutrilite bekerja sama dengan beberapa institusi, antara lain Standford Center for Research in Disease Preventive (California, USA), University of Southern California School of Pharmacy (California, USA), Yonsei University (Korea), American Health Foundation (NY, USA), The Center for Genetics, Nutrition and Health (Washington DC, USA) dan Urological Science Research Foundation (California, USA). Nutrilite didukung oleh lebih dari 400 staff R&D yang telah menghasilkan 500 paten produk dan 350 yang masih dalam proses.
Riset dan Pengembangan
Dengan dukungan para Ahli menjadikan Nutrilite sebagai produk yang berbasiskan pada “Best of Science” dalam pengembangan produk-produknya.
Selain memperhatikan kualitas produk, Nutrilite sangat memperhatikan masalah keamanan dan kelayakan konsumsi produk-produknya. Karena Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penganut agama Islam terbesar di dunia, Nutrilite menyadari pentingnya menyediakan produk-produk halal untuk pasar Indonesia.
Nutrilite merupakan produk yang mempunyai sertifikat halal dari dua badan yang berwenang mengesahkan status kehalalan dari sebuah makanan ataupun suplemen.
proses produksi
Selain memegang sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nutrilite juga mengantongi sertifikat halal dari IFANCA (The Islamic Food and Nutrition Council of America), badan yang memiliki wewenang memeriksa standar produksi dan bahan baku menurut hukum Islam di Amerika Serikat.




Buena Park, California, Amerika Serikat.
Nutrilite Health Institute







.

Lokasi ini merupakan kantor pusat Nutrilite yang dibangun di atas areal seluas 11 hektar dan memperkerjakan sector 800 orang. Di tempat ini pengolahan tablet dan makanan tambahan dilakukan. Di tempat ini pula terdapat lokasi Nutrilite Health Institute, yang dulu dikenal sebagai Rehnborg centre, yang merupakan pusat penelitian dan pengembangan produk.

Lahan Organic Nutrilite

Lahan Pertanian Lakeview.
ladang Lakeview,California
Sekitar 60 mil ke arah timur dari Buena Park, tepatnya di San Jacinto yang subur, terdapat lahan pertanian utama Nutrilite seluas 255 hektar. Di tempat ini tanaman yang digunakan sebagai bahan baku Nutrilite di tanam, dikembangkan dan diolah sebelum dikirim ke Buena Park, Lakeviewjuga merupakan tempat pengolahan minuman bubuk (powder drink)



Perkebunan Ceri Acerola di Colima dan El Petacal, Meksiko.
ladang El Petacal,Mexico
Perkebunan yang dibeli pertama kali pada tahun 1991 (Colima) kemudian diperluas sendiri pada 1992 (Santa Clara Maria) dan 1992 (El Petacal) ini kini menempati lahan subur dengan luas total hampir 500 hektardigunakan sebagai tempat pembudidayaan ceri Acerola dan tumbuhan yang sudah diseleksi untuk penelitian dan bahan baku produk.




Ladang Pertanian di Brasil.
ladang Ubajara,Brazil
Tempat yang berlokasi di Ubajara ini digunakan untuk ekspansi lading pertanian dan penelitian. Dibeli pada tahun 1998, menempati lahan seluas 1660 hektar ditanam berbagai tanaman tropis seperti mangga, nanas, kelapa, juga markisa, selain tambahan lading pertanian ceri acerola.




Lahan Pertanian Herbal di Trout Lake, Washington.
ladang Trout Lake,Washington
Lahan seluas 647 hektar ini merupakan tempat penanaman lebih dari 70 jenis tanaman rempah dan herbal tanpa penggunaan pastisida, herbisida maupun pupuk kimia, Trout Lake menghasilkan 1,4 juta kg tanaman herbal setiap tahun, termasuk Echinacea, chamomile, passionflower dan berbagai tanaman lainnya yang dipercaya mempunyai efek pengobatan dan baik untuk kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kumpul bareng blog

Active Search Results